Pages

13 Januari 2013

Kunci Sukses Mewujudkan Visi



“Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.” Amsal 20:5

Tahukah anda tukang gali sumur? Atau bahkan pernah tahu bagaimana mereka bekerja? Saya sendiri sangat terinspirasi oleh pekerjaan mereka. Karena ini pekerjaan yang sulit dan sangat beresiko tinggi, namun sangat menunjang kelangsungan hidup manusia dengan kebutuhannya akan air.

Menemukan mata air adalah tujuan mereka, sedangkan mata air terletak berpuluh-puluh meter dibawah tanah. Pada saat mereka ingin memulai penggalian, mereka belum melihat atau menemukan air yang ada dibawah tanah itu.

Mereka begitu yakin apabila mereka gali sampai jauh kedalam tanah, maka mereka akan menemukan mata air. Saat mereka memulai penggalian, mungkin mereka menggali dengan menggunakan cangkul, bor tanah, dan lain sebagainya.

Yang mereka lakukan hanya “Menggali” sampai bertemunya mata air, walau sedalam apapun mereka harus gali. Tentu pada saat menggali, banyak hal yang menyulitkan. Dalamnya tanah yang harus mereka gali dan mungkin terdapat banyaknya batuan ditanah, atau tanah yang keras dan licin sehingga membuat para penggali itu tergelincir berkali-kali.

Pastinya mereka akan menyingkirkan bebatuan yang mereka temukan agar tidak menghambat pekerjaan dan membahayakan keselamatan mereka. Karena lubang galian yang sangat jauh kedalam, maka seorang penggali sumur memerlukan tali pengaman yang diikatkan ditubuh dan tersambung ke pengait diatas sumur.

Bayangkan kalau seorang penggali sumur meninggalkan lubang galiannya karena lelah menggali sekian dalam namun belum kunjung menemukan mata air, dia hanya meninggalkan lubang kosong yang tidak berarti apa-apa dan sulit untuk kembali ditimbun dengan tanah.

Terus menggali tetapi tanpa menyingkirkan meterial-material penghambat yang akhirnya hanya semakin mempersulit, memperlambat pekerjaan, dan membahayakan keselamatan. Atau tetap menggali juga tapi tali yang dipakai adalah tali yang tipis, yang kemudian terputus dan akhirnya penggali terperosok kedalam lubang sehingga sulit untuk diangkat naik dan bahkan mati didasar lubang karena terjatuh dan terbentur bebatuan yang keras.

Diperlukan persiapan yang sangat baik sebelum memulai penggalian. Diantaranya, memastikan kondisi fisik yang sehat dan kuat, memastikan peralatan dan perlengkapan dapat berfungsi dengan baik, memastikan bahwa tali terikat kuat antara tubuh dan pengaitnya, baru kemudian memulai penggalian dengan sangat hati-hati.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

TENTANG BLOG INI

Blog ini berhubungan dengan rohani kristen. Kalian boleh berbagi tentang apa saja tapi tetap tentang kristen.. Mau berbagi renungan rohani, humor rohani, kesaksian dan butuh tumpangan doa, curhat juga boleh. Kita akan support. Kita semua bersaudara dan keluarga didalam Tuhan. 1. Menjelek-jelekkan orang lain apalagi saudara sendiri; 2. Tidak boleh menjelek-jelekkan agama lain.

Copyright © Anak Tuhan Sejati Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger