Pages

23 Januari 2013

MENYENANGKAN HATI TUHAN



Bacaan: Kejadian 6:1-8

Bila ada pertanyaan seberapa banyak kita mengecewakan hati Tuhan, kita pasti akan menjawab: tidak bisa dihitung. Seringkali kehidupan kita tidak menyenangkan hati Tuhan dan selalu membuat ia bersedih oleh karena pelanggaran-pelanggaran kita.

Di Zaman Nuh kejahatan manusia begitu merajalela dan manusia cenderung melakukan segala kejahatan, sampai-sampai Tuhan merasa menyesal telah menciptakan manusia di bumi. Hati Tuhan sangat pedih karena manusia sudah tidak lagi menghiraukan perintah-perintahNya dan hidup dalam ketidaktaatan.

Keadaan dunia saat ini juga tidak jauh berbeda dengan orang-orang di waktu Nuh hidup, sama jahat dan rusak moralnya, pembunuhan, perzinahan dan berbagi jenis kejahatan ada di mana-mana. Bisa saja Tuhan menghukum dunia ini sebagaimana ia mendatangkan air bah yang membinasakan semua makhluk hidup.

Tidak ada jalan lain bagi kita selain berharap kepada belas kasih dan pengampunan dari Tuhan, sehingga Dia masih mau memberi kesempatan kepada kita untuk menikmati kemurahan dan kasihNya. Maka dari itu kita harus menyenangkan hati Tuhan.


Bagaimana cara untuk menyenangkan hati Tuhan? Tuhan akan disenangkan bila kita mengasihi Dia lebih dari segalanya. Tuhan rindu kita senantiasa membangun keintiman denganNya. Tuhan berkata,

“Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.” Hosea 6: 6

Adakah kita memliki saat teduh dan menghabiskan waktu bersama Tuhan setiap hari? Hati Tuhan juga akan senang bila kita mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Dia, yang berarti kita berjalan dalam iman, karena Dia tahu apa yang terbaik bagi kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

TENTANG BLOG INI

Blog ini berhubungan dengan rohani kristen. Kalian boleh berbagi tentang apa saja tapi tetap tentang kristen.. Mau berbagi renungan rohani, humor rohani, kesaksian dan butuh tumpangan doa, curhat juga boleh. Kita akan support. Kita semua bersaudara dan keluarga didalam Tuhan. 1. Menjelek-jelekkan orang lain apalagi saudara sendiri; 2. Tidak boleh menjelek-jelekkan agama lain.

Copyright © Anak Tuhan Sejati Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger